Bahasa Rakyat

terlalu marah (panas hati). [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menyelidiki asal usul (hal dll), mengusul; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menghitung-hitung, mencongak-congak: pelayan itu tersenyum sambil ~ harga minuman; 2. memikir-mikir, menimbang-nimbang, mentaksir-taksir: Basir hotel mana yg mampu ditumpanginya; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

berbunyi dgn keras (anjing), menggonggong: seekor anjing akan ~ kalau ada musuh mendekatinya; 2. menggonggong kpd: itu pencuri; 3. Mn tidak henti-henti meminta, merenggek, merengek; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

meletakkan kaki pd, memijak, menjijak: ia berbual-bual sambil berjalan ~ tar yg panas; 2. mulai; tahun baru mulai baru; 3. sampai (tiba) ke, bertemu dgn: di sini kita ~ lapangan kebudayaan; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menirus ke atas meruncing; 2. memanjat (bukit dll), mendaki, menaiki: aku surut selangkah memberikan kesempatan kepadanya ~ tangga; 3. menjadi lebih tinggi (jalan mendaki: dia berjalan menuju tangga yg atas anjung; mereka mendaki jalan ~; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

Modal yang makin lama kurang. [Malay Civilization]

Menghasut (supaya timbul kemarahan). [Malay Civilization]

berada di depan sesuatu: tinggallah Masniah keseorangan yg sedang ~ Mat Deli dgn degup jantungnya 2. berusaha tidak mahu ketinggalan; mendahului: Adi dirasakan begitu besar ~nya dlm setiap bidang; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

Isi buah durian yang baharu cukup penuh dan sudah boleh diratah atau di sayur. [Malay Civilization]