Bahasa Rakyat

terjatuh dgn kuat, tercampak. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

tidak lapang atau lega lagi, terasak, terdesak; 2. dlm kesulitan kepayahan: telur biasanya menjadi lauk tambahan apabila kita ~ hendak menjamu rakan-rakan; hidup kesukaran; 3. tersekat-sekat (perjalanan nafas dll), teresak-esak (kerana menangis), tersedu-sedu: dia menangis ~-sesak spt budak-budak; padang ke tebing (ke rimba) = undang kpd yg runcing, tak dapat bertenggang lagi prb habis akal bicara hingga ada daya upaya lagi; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

tercalit, tersapu: Tuan Sutan meraba-raba mukanya kalau-kalau ada lumpur ~; 2. ki terkait atau terlibat sama (dlm hal orang), terbabit; seekor kerbau membawa lumpur, semuanya habis ~ prb seorang yg membuat jahat (salah) mendapat nama buruk dll; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

Warna badan. [Malay Civilization]

1. tersemat, tercucuk; 2. tertipu (dgn cara halus); [Kamus Dewan Edisi Keempat]

dapat disalurkan, (sudah) disalurkan; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

tertidur, tidur lelap: matanya dipejamkan dan dia mula 2. terlupa akan hal-hal lain, terlalai, terleka: beberapa ketika ia ~ memikir-mikirkan masa depannya, hanya sedar kembali apabila semboyan kereta api berbunyi; 3. = terlena-lena terlalu asyik atau leka, suka sesuatu; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

melebihi waktu, terlambat: kemalangan datang 2. = kelewat tersangat (banyak dll), terlalu, terlampau; 3. dapat atau telah dilewati (dilalui, ditempuh, dll); [Kamus Dewan Edisi Keempat]

dapat atau berupaya dibawa di atas bahu: saya tidak ~ seguni beras itu; 2. ditanggung, terletak: kini tanggungjawab mendidik dan membesarkan anak-anak bahunya; 3. terderita, tertahan: dia mengalami tekanan jiwa yg olehnya; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

yg sangat (amat) besar, besar sekali; 2. tanpa disedari atau tidak sengaja dibuat lebih drpd dikehendaki sepatutnya: dia memotong baju itu ~ sedikit; [Kamus Dewan Edisi Keempat]