Bahasa Rakyat

perihal (sifat dsb) bongkak, kepongahan, kesombongan, keangkuhan: ia bercekak pinggang pula, menampakkan ~nya. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

tidak lancar (perjalanan sesuatu), tersangkut-sangkut: Konah menceritakan lagi dgn suara yg agak ~ pula keluarnya; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

ditumbuhi cendawan, berkulat, berlapuk. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

1. mempunyai uban (rambut putih), menjadi putih (bkn rambut seseorang): lama-lama besok engkau ~ dan rabun sebab membaca buku saja; 2. ki sudah lanjut umurnya, tua (sehingga terdapat pd rambut): dr muda sampai pun masih belum berubah perangai engkau; 3. lama dlm sesuatu pekerjaan, memegang jawatan; baru berguam prb perihal orang muda; yg tingkah lakunya spt muda; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

hasil atau perbuatan memantakkan: ~ itu meninggalkan lekuk yg dalam; kesan menyebabkan masyarakat selalu berhati-hati ketika menggunakan gula dlm makanan dan minuman; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

Jw paya, sungai besar. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

berdebur-debur: di situ air selalu ~ dgn ombaknya buru-memburu ke pantai. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

cabir di sana sini, koyak-koyak panjang: seluar dan baju kertasnya itu ~ diterbangkan oleh angin;  cobar. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

kesombongan, kebongkakan, kepongahan. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

mengalir ke bawah: memancur berpancaran bawah: seraya ia menangis ~ air matanya bagai manik diurai; [Kamus Dewan Edisi Keempat]