Bahasa Rakyat

menjadikan berbingkah-bingkah (dgn jalan memukul atau mencangkul). [Kamus Dewan Edisi Keempat]

mengantarai (mendamaikan, meleraikan) perselisihan [Kamus Dewan Edisi Keempat]

1. mengucapkan sumpah, mengangkat sumpah, bersumpah: maka ~ Tuanku Datuk Nakhoda Tua titahnya, “Jikalau selamat geliung panjang ini tiba di Tanah Jawa, beta kahwinkanlah anakanda dgn barang siapa yg menyelamatkan beta”; 2. = menyumpahi menghamburkan kata-kata tidak baik kpd, mengutuki, menyeranah: puteri itu Pulau Langkawi menjadi daerah kering tandus hingga tujuh keturunan; dulu dia dirinya, disangkanya menurunkan baka; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

memfitnah. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

memberi hujah (sewaktu menentang atau menyanggah pendapat orang lain): “tahan macam mana?” Haron ~; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menjadi besar (panjang, terbuka, terbentang, dsb), kembang, berkembang: atap pondok itu drpd daun lontar yg ~ lebar; buruk dikembang pd orang banyak, elok dipilih sama seorang prb keburukan atau kerugian hendak dipertanggungkan bersama lain tetapi keuntungan diambil diri; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

bersikap angkuh (congkak). [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menegur dgn ramah-tamah, beramah-ramah dgn; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

1. memasang (melekatkan) dinding: ayah saya tidak ada, dia pergi ~ rumah Pak Ngah Talib; 2. berupa dinding, spt [Kamus Dewan Edisi Keempat]

ikut tinggal di, menumpang pd atau menaiki (kereta, kapal, dll) utk berpergian: maka ditumpanginya sebuah bas dr Jogja ke Semarang; [Kamus Dewan Edisi Keempat]