Bahasa Rakyat

Muka tidak tahu malu. [Malay Civilization]

sj tumbuhan (pokok), pecah payung (piring paya), sampu 2. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

punggung; 2. dubur; 3. kemaluan perempuan; 4. bahagian [Kamus Dewan Edisi Keempat]

terselak sedikit (kain selimut dll), terbuka, tersingkap; 2. kelihatan (bulan terserlah. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

terikat atau tertambat (oleh rasa kasih dll), terpikat kpd: hatinya sudah ~ oleh anak dagang yg hitam manis itu; kasih, tersangkut sayang terlalu amat cinta; 2. dgn, bersebati dgn: anak-anak panah ipuh berbisa tersumbat rapi dlm serombong buluh; 3. terlekat (pd), tertumpu (pd): matanya ke awan berarak; 4. bertemu, tersua: jika kita mula menyelami perkara itu betul-betul akan ~ dgn masalah-masalah lebih [Kamus Dewan Edisi Keempat]

sudah beransur kurang, tidak kena lagi, reda (angin, ribut, 2. berhenti, sidang (hujan): teman-temannya sedang berbual-bual sambil menunggu hujan ~; 3. terlindung drpd panas matahari, kena lindap: jika kita berdiri di tempat yg ~ dapat melihat matahari dan merasa habanya; 4. (cuaca), muram (matahari), redup, suram: mulai 5. ki aman, tenang; Lautan T~ Pasifik; lagi ~ berkajang, terang bersuluh prb memilih sebaik-baiknya (memilih menantu dll); [Kamus Dewan Edisi Keempat]

Kertas serbuk kaca atau pasir untuk melicinkan kayu. [Malay Civilization]

1. terlangsung (ke depan), tersorong (tertolak) ke depan: Panglima Hitam telah ~ lalu jatuh; 2. ki terlanjur (melakukan sesuatu yg tidak baik), terlajak: sesudah ~, baru 3. terpaksa (terpengaruh, tertarik) utk melakukan sesuatu, diberangsangkan, dipengaruhi, didorong: tiba-tiba sahaja perasaannya begitu mencurahkan segala isi hatinya; kaki badan merasa, ~ lidah emas padahannya prb kata mesti dikotakan, janji ditepati, berbuat berani menanggungnya; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

bergoyang-goyang atau meliuk-liuk (badan, kepala, dll): sambil bersiul-siul kecil dia melenggok keluar dr kamar itu; kepalanya melenggok-lenggok ke kiri kanan; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

Orang muda pandai bertanya kepada bodoh. ; muda memberi nasihat berpangkat tua. [Malay Civilization]