Bahasa Rakyat

sj tumbuhan (pokok), keruntum, seluncur, Tristania 2. canjal, kayu mulu, sumatrana. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

= tempat ~ tidur: nasihat itu menghadapkan kenang-kenangannya ke lain, jauh dr ~nya dewasa itu, rumah isterinya; 2. tertidur (dgn tidak sengaja), lama sungguh tidur; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

sesuatu yg diserukan, panggilan (dgn suara nyaring): ~ berapi-api dan pidato-pidato sahaja tidak akan memberi apa-apa manfaat; 2. anjuran, ajakan: Nabi mula-mula menyampaikan ~ Islam kpd orang hampir sekali dengannya; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

Hendak berkelahi. [Malay Civilization]

orang yg mengulang (mengulangi); 2. Id membantu memberi pelajaran kpd mahasiswa di luar kuliah. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

alat utk memegang sesuatu: ~ kanta; 2. bahagian tempat dipegang (tangkai, gagang, dll), pegangan; 3. orang yg atau mempunyai hak atas saham; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

perihal (keadaan) resah: senang dan tenang ayunan langkahnya bagaikan tidak ada suatu ~ menekan benaknya; 2. mengalami “teruk betulkah?” Karim ~. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

Orang yang kehidupannya terlalu miskin itu jika dia menyatakan mempunyai harta banyak tentulah orang tidak percaya; Sesuatu layak dijodohkan. [Malay Civilization]

nafsu, percintaan, cinta berahi; 2. kecemburuan; 3. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

alas, lapik, lapisan; 2. a) makanan pagi (sbg alas perut); b) makan pagi; [Kamus Dewan Edisi Keempat]