Bahasa Rakyat

mencoreng (dgn cat, arang, kapur, dll), mencalit, memalit: adik saya suka sangat ~ buku saya; arang di muka prb memberi malu (aib); [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menyembul: kepalanya saja yg nampak ~ di atas permukaan air; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menjadi hancur (luluh); [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menolak, menampik; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

mencantumkan tunas drpd satu pokok pd yg lain (utk mendapatkan baka lebih baik); [Kamus Dewan Edisi Keempat]

~ mata memejamkan mata sesaat, mengelipkan mata; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menyuruh membuat sesuatu pekerjaan dgn membayar upah, bekerja memberi upah: maka datanglah mereka itu ke rumah nenekku ~ menulis Quran; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

membangunkan kota (benteng) pd, membina tembok (di keliling sesuatu), memagari: maka dikotai oleh Bendahara berkeliling pulau itu; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menjadi curam, beransur-ansur curam: benua itu ~ dr dataran pantainya hingga ke rusuk benuanya; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

1. memadai, lengkap (keperluan, keinginan, dll): binatang itu memerlukan makanan yg ~; apabila sudah diperolehnya habuan-habuan ~, tinggallah mereka setahun dua di darat; 2. tidak kurang (utk sesuatu hal, keperluan, buku kecil ini tentulah ~ utk menerangkan segala-galanya; pendapatannya keperluan hidup diri dan keluarga; 3. bagi menjawab atau membalas (biasanya bkn jawaban dlm surat-menyurat): surat tuan; [Kamus Dewan Edisi Keempat]