Bahasa Rakyat

mengukir kumai; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

mencedok dgn sibur. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

mengunjukkan atau memberikan sirih, rokok, dll kpd: aku disirihi rokok daun; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

1. memberi isyarat dgn jari (utk memanggil); 2. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menghitung amalan baik dan buruk manusia: maka dihisab dihitunglah segala kebaikan kejahatan mereka; aku ~ diriku sendiri tiap kali selesai solat; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menguar-uar berteriak-teriak memberitahu kpd orang ramai; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

membungkus dgn memegang keempat-empat bucu sapu tangan atau kain utk membawa sesuatu. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menahan (supaya berhenti), menyuruh berhenti: mereka ~ dua buah beca yg lain di hadapan mereka; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

mengeluarkan bunyi spt kerbau (katak dll): kambing mengembek, kerbau~; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

melantasi (menembusi) barisan atau orang ramai yg berkerumun dgn menolaknya tangan ke tepi. dan kanan: susah payah ia ~ celah-celah berasak-asak itu; menguakkan menyingkap (membuka) menolak menarik kanan (daun pintu, tabir, dll), menyisikan (menepikan, menghindarkan) kanan, memisahkan: daun pintu lebar-lebar; kelambu (tirai dll); berlarian hendak menolongnya tapi dikuakkannya mereka; daun-daun serta sampah-sampah menutupi kubur itu tepi. [Kamus Dewan Edisi Keempat]