Bahasa Rakyat
Add
Sungguh diuja dipegang ekor.
Kebebasan
yang
terbatas.
[
Malay Civilization
]
peribahasa
Ditelan menjadi manikam dimuntahkan menajdi sekam
Perkara
yang
tidak
baik
lebih
elok
jangan
diucapkan
[
Malay Civilization
]
peribahasa
Siapa luka siapa menyiuk
Yang merasa tersindir
itulah
yang
berbuat
sesuatu
disindirkan
itu.
[
Malay Civilization
]
peribahasa
Pawang memecahkan timba
Tidak
diketahui maksudnya
[
Malay Civilization
]
peribahasa
Siapa menjala siapa terjun siapa berhutang siapa membayar siapa salah siapa bertimbang siapa membunuh siapa kena bunuh
a
berhutang
orang salah
membunuh
oran
[
Malay Civilization
]
peribahasa
Seperti harimau menunjukkan belangnya (seperti durian menunjukkan pangsanya)
Orang besar
menunjukkan sifat
sebenarnya
setelah
lama
berdiam diri;
besar
menunjuk-menunjuk.
[
Malay Civilization
]
peribahasa
Kalah membeli menang memakai
Barang
yang
baik
itu
sungguh pun
mahal
harganya tetapi
tahan lama
dipakai.
[
Malay Civilization
]
peribahasa
Jangan disangkakan ikan lais (lais-lais) tidak menyengat
Jangan
kita sangkakan
orang
lemah
tidak
ada
kelebihannya.
[
Malay Civilization
]
peribahasa
Orang buta dapat tongkat dipukulkan buta tuli
Jangan
percaya kepada senjata yang
merbahaya
orang
tidak
tahu menggunakannya;
Orang
miskin
boleh
harta
menjadi
sombong.
[
Malay Civilization
]
peribahasa
Pandai seperti pisau raut bongkok orang dilepaskan bongkok diri sendiri ditinggalkan kekal
Orang
yang pandai
membetulkan
kesalahan
orang
lain
tetapi kesalahnnya sendiri
tidak
dapat dibetulkan
[
Malay Civilization
]
peribahasa
20
21
22
23
24
[25]
26
27
28
29
[c] 2021 Petak Ajaib PLT