Bahasa Rakyat

mengatur atau mengenakan sesuatu supaya elok, memperbaik, memperelok: ia berdiri di hadapan cermin besar sambil ~ ikatan sampingnya; 2. = mematut-matut; ~ diri menghias kelihatan tampan, bersolek, berdandan: bujang itu mundur selangkah ke belakang, demi dilihatnya Rijnhaard mematut-matut dirinya; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menonjolkan atau mengeluarkan hujung (kepala dll): Dollah ~ biji matanya; 2. = diri menampakkan [Kamus Dewan Edisi Keempat]

merasuk, mengganggu (roh jahat dll): diselap hantu; 2. menimpa, menyerang (penyakit dll); [Kamus Dewan Edisi Keempat]

membakar hingga marak (bernyala-nyala), menyalakan; 2. = mengobar-ngobarkan membangkitkan semangat meluap-luap, menghebatkan (semangat dll): sajak-sajak yg menimbulkan cinta kpd tanah air dan ~ kepahlawanan; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

= ~ diri berlaku sopan sekali (gadis); 2. memilukan (menyedihkan, merawankan) hati; 3. menimbulkan ngilu. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

memaksa, menggagahi: maka dikerasi oleh tuanku Dato’ Batin Alam suruh ia memukat juga; 2. bertindak (bersikap) keras kpd, memperlakukan dgn (dgn menggunakan paksaan): Esah cukup berjaga-jaga agar tidak pula tertipu ataupun anak muda itu; keras-~ berkeras-kerasan; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

Menghasut (supaya timbul kemarahan). [Malay Civilization]

mendatangkan tuah (kebaikan, kebahagiaan, dll), memberkati; 2. mengatakan bertuah; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

memetik (menarik dll) sesuatu dgn kait, mencangkuk, menggancu: ~ buah rambutan; maka datang hulubalang Pahang jong itu; 2. merajut jarum kait: ia terpaksa menyulam dan renda utk nafkah hidupnya; 3. melukai yg berkait: duri itu kakinya; 4. ki mengambil keuntungan dll cara kurang halal; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

mengikut seseorang atau sesuatu dr belakang; 2. ki mengikut: “Yg salahnya, kita sering ~. Tidak berfikir sendiri”; [Kamus Dewan Edisi Keempat]