Bahasa Rakyat

menyebut sesuatu kata atau suku dgn menekankan suara: yg diaksenkan; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

membangunkan (drpd tidur), menggerakkan: ibu ~nya pd pukul enam pagi; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

memberikan atau membuat tafsiran yg salah, salah mentafsir: kebanyakan orang cenderung ~ kebudayaan sbg kesenian dan adat resam; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menambah sesuatu pd yg sudah ada supaya jadi besar (banyak dll): bunga wang itu ditambahkan pokoknya; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menyebut dia (dgn tujuan menghina, memandang rendah, dsb terhadap seseorang). [Kamus Dewan Edisi Keempat]

1. 2. menganggap selesai atau jelas (hutang dll): baki hutangnya itu sudah dihalalkan; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

1. menyebabkan orang takut akan (kpd): hukuman yg diberi itu mestilah ~ supaya menjadi contoh dan mencegah lain melakukan kesalahan; 2. menimbulkan perasaan takut, mengharukan: peristiwa menggerunkan, ngeri ~; 3. berasa akan, gelisah (khuatir) terhadap sesuatu: ditakutkan hujan di tengah jalan nanti; takutkan hantu, terpeluk bangkai prb takutrugi atau susah sedikit, jadi rugi banyak; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

1. mengabaikan, tidak mempedulikan: air matanya yg mengalir itu dibiarkannya saja; 2. merelakan, mengizinkan, melarang: dia ~ dirinya diperlakukan begitu; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

mengeluarkan (wang dll) utk makanan sehari-hari, [Kamus Dewan Edisi Keempat]

mengucapkan, mengatakan: madahkan juga barang hajat tuan. [Kamus Dewan Edisi Keempat]