Bahasa Rakyat

sj rumah kecil di sawah dll (utk tempat berteduh); sementara), 2. merendahkan diri): tuanku, ~ patik inilah tuan puteri ketujuh-tujuh beradik itu bermain; 3. Jw atap tepas yg diberi bertiang berteduh); 4. dusun (didiami oleh beberapa keluarga sahaja); [Kamus Dewan Edisi Keempat]

= tempat ~ tidur: nasihat itu menghadapkan kenang-kenangannya ke lain, jauh dr ~nya dewasa itu, rumah isterinya; 2. tertidur (dgn tidak sengaja), lama sungguh tidur; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

dapat ditawan (musuh, penjahat, dll), tertangkap: anak raja Kelantan yg perempuan itu ketiga-tiganya ~ oleh Raja Melaka; 2. dirampas (dikuasai), ditakluki: dgn ~nya pulau-pulau Maranas, pihak Amerika makin bertambah dekat Filipina; 3. = hati ki terpikat, terpedaya: telah ia memandang harta banyak itu, maka ~lah hatinya; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

tertelungkup, tertiarap; 2. ki menanggung rugi, mendapat kecelakaan, dll. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

Memeliharakan aib dan cela sendiri. [Malay Civilization]

warna biru tua atau kehitam-hitaman: airnya keruh 2. ark pucat; 3. asal (pd barang-barang yg disadur); hilang sepuh nampak ~ prb sesudah terbuka rahsia, diketahui kejahatan (kekurangannya). [Kamus Dewan Edisi Keempat]

tempat (pd garisan, besi, dawai, dll) yg 2. = pelengkung sesuatu (perhiasan, pintu gerbang, bentuknya melengkung; kelengkungan keadaan pelengkungan perihal (proses atau perbuatan) melengkung [Kamus Dewan Edisi Keempat]

Orang yang tidak sensetif; merasa malu. [Malay Civilization]

Mengerjakan pekerjaan yang mudah. [Malay Civilization]

perihal palsu; 2. kecurangan, ketidakjujuran: kota yg penuh ~; [Kamus Dewan Edisi Keempat]