Bahasa Rakyat

~ nasi menyenduk sbg penambah, menambahkan ke dlm pinggan. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

selalu mendatangi, melawat-lawat. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

1. menggerakkan sesuatu hingga berbuai-buai: alun besar ~ kapal; 2. mengasyikkan, melekakan, melenakan: hanyut dibuai khayalan; matanya dihalakan ke hadapan dan perasaannya tiba-tiba kesedihan; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menghulurkan tangan hendak mencapai atau [Kamus Dewan Edisi Keempat]

1. menuruti sesuatu yg terdahulu, mengikuti, mengiringi: tidak lama kemudian kedengaran ia mengangkat takbir disusuli dgn bacaan Fatihah; 2. mendatangi (mengikuti) kemudian, mengekori: kata ‘ku’ dan ‘kau’ ditulis terpisah drpd dasar pasif ~nya; 3. memberi tambahan, menambahi; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menikam, mengamuk. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

membelit-belit (pd); [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menghancurkan (meleburkan, merosakkan) dgn dinamit. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menyambung (menambah dll) utk memperpanjang atau mempertinggi (rangka perahu dll): Selampit pun ~lah sebuah penjajap. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

mekar, berkembang (bunga): bunga sedang ~; [Kamus Dewan Edisi Keempat]