Bahasa Rakyat

berhiaskan lukisan-lukisan dll yg dibuat dgn cara memahat (menggores, menoreh, dll): kerusi ~; 2. bergambar pd kulit tubuh (digores-gores dan diwarnai), bercacah; mukanya ~ [Kamus Dewan Edisi Keempat]
mendapat atau beroleh laba (keuntungan): dia ~ 2. menghasilkan (mendatangkan) keuntungan: perniagaan yg diurusnya itu tidak sedikit pun; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
berdamping rapat (dgn), sangat karib dgn, berdekatan: jangan ~ dgn dia; 2. melekat (pd), berlekat pd: gambar-gambar yg di dinding sudah mulai kuning; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
berbalut, berbungkus, bersampul, bersarung: tongkat kecil hitam dgn kepalanya ~ tembaga; bungkusan itu kertas minyak; 2. ki berselubung, berselindung: hadiah yg murah tetapi ikhlas; seruku riang jenaka; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
mempunyai kutu: rambutnya ~; 2. = berkutu-kutu mencari kutu di kepala (dgn menyebak-nyebak rambut): lihatlah inangda ini duduk muka tangga dgn segala dayang; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
= ~ dgn bertaburkan disebari (dgn), dihamburi (dgn): bilik tidur pengantin itu bunga rampai; 2. penuh dihiasi di dadanya tersemat bintang yg intan berlian; 3. memberikan derma, bersedekah: hendak tuah ~ urai; 4. ki banyak terdapat (kelihatan), berselerak (di merata-rata tempat): langit kelihatan bintang-bintang memancarkan cahaya muram; 5. rintik-rintik, borek: ayam ~; 6. bersongket: kain ~-tebar bertaburan; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
bermain atau berlagak dlm sandiwara (drama, 2. ki berpura-pura menunjukkan sesuatu kelakuan, kelakuan yg bukan sifat sebenarnya: tak [Kamus Dewan Edisi Keempat]
bertembok batu (bkn kubu pertahanan dll), berbenteng; 2. mempunyai kota (bandar): negeri yg ~ besar; 3. sl mendirikan kota, berbenteng: maka Sultan Ahmad di Bentayan; 4. ki dipegang teguh, ditepati, tidak dimungkiri atau dilanggar (janji, perkataan, dll): katanya pandangannya pandang bermakna; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
melihat muka sendiri dlm cermin (air jernih dll): ia memakai pakaian sambil ~; 2. cermin, ada cerminnya, berkaca: almari biasanya ~ mata mata; 3. ki mengambil teladan (contoh, pelajaran): kenapa kita mesti kpd orang jahat; 4. meneliti, memeriksa; ~ bangkai mendapat (menanggung) malu; jangan di air keruh prb diturut yg buruk; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
[c] 2021 Petak Ajaib PLT