Bahasa Rakyat

perihal mengintai; 2. tempat [Kamus Dewan Edisi Keempat]

= gandalan, penggandal halangan, rintangan. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

perihal mengungsi (mengungsikan); 2. tempat mengungsi; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

hal yg berkaitan dgn mengandam: Milah hendak belajar ~; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

Mn 1. = melindap menjadi kurang (cahaya, panas, dll), tidak kuat 2. terang (nyata, jelas, dll) lagi, kabur, padam, samar; lampu ~ mulai padam (tidak lagi); pertanyaan yg samar-samar; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

bilangan seratus: kalau bilangan-bilangan besar dicampur, satuan dikumpulkan dgn satuan, puluhan ,dan ~ ~; 2. beratus-ratus: dentuman-dentuman meriam saling berganti dengungan pesawat udara sekutu; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

Id pejal; 2. perihal padat (penduduk dll); [Kamus Dewan Edisi Keempat]

sj batu permata yg berwarna hijau kebiru-biruan; 2. warna [Kamus Dewan Edisi Keempat]

orang yg mengadili sesuatu perkara, hakim: jikalau membuat undang-undang juga menjadi ~ undang-undang, nescaya tidak ada kebebasan; litar pengadil beredar ke beberapa tempat (bandar dsb) utk menjalankan perbicaraan; 2. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

= umpamaan sesuatu yg dianggap sama dgn, ibarat, misal: dgn menggunakan ~ dan lambang, penyajak dapat memberi makna banyak berlapis-lapis pd ungkapan-ungkapan katanya; 2. sj peribahasa berupa perbandingan lain (umumnya mengandungi ajaran); 3. dijadikan contoh (mis hal-hal telah berlaku dll). [Kamus Dewan Edisi Keempat]