Bahasa Rakyat

mengatur atau mengenakan sesuatu supaya elok, memperbaik, memperelok: ia berdiri di hadapan cermin besar sambil ~ ikatan sampingnya; 2. = mematut-matut; ~ diri menghias kelihatan tampan, bersolek, berdandan: bujang itu mundur selangkah ke belakang, demi dilihatnya Rijnhaard mematut-matut dirinya; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
mematikan, menghilangkan nyawa: dia dituduh ~ kawannya; 2. memadamkan (api, tulisan, dll), menghapuskan (sesuatu), meluputkan: sebelum dapat dibunuh, api telah menjalar ke sekeliling rumah; ia perkataan yg ditulisnya; Tuan Hess maksud Encik Ramli; sikap begini akan ~ keyakinan diri anak-anak itu sendiri; 3. menutup (menampal) tempat bocor; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
= menunukan membakar, menyalakan (api): dia tidak mempedulikan api yg hendak ~ rumahnya lagi; 2. tampak apinya, berkobar, menyala; hati ki memanaskan (menyakitkan) hati; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
memancarkan (mengeluarkan) cahaya spt kilat; 2. menjadikan berkilat (berkilap), mengilapkan: kayu itu dikerat elok-elok, dilicinkan dan dikilatkan; 3. = mengilat-ngilatkan membayangkan (tujuan dll), menyatakan sesuatu secara tidak langsung, menyindirkan: maka oleh bendahara sbg dikilat-kilatkan pd raja, akan laksamana juga disebutnya; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
mengetemui, menemui: mengapa tidak aku ketemukan kau lebih dahulu; 2. menemukan, mendapatkan: bintang-bintang pun menjadi sasaran penyelidikan, sejak teleskop diketemukan; 3. mempertemukan: Mansur meminta supaya Yusuf dan Yakub [Kamus Dewan Edisi Keempat]
memberi salam; 2. hormat (dlm perbarisan dll), mengangkat tabik: kemudian kuangkat tangan ~ kpd mereka. [Kamus Dewan Edisi Keempat]
menjentik, menyentil, memetik: ia mencari nafkah dgn jalan menyanyi sambil ~ gitar; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
membakar hingga marak (bernyala-nyala), menyalakan; 2. = mengobar-ngobarkan membangkitkan semangat meluap-luap, menghebatkan (semangat dll): sajak-sajak yg menimbulkan cinta kpd tanah air dan ~ kepahlawanan; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
[c] 2021 Petak Ajaib PLT