Bahasa Rakyat

1. Tidak peramah. 2. Pendiam. 3. Enggan memberitahu. [Malay Civilization]
Kepercayaan yang setengah hati [Malay Civilization]
Menunjukkan lagak; Suka memilih; Pura-pura tidak sudi. [Malay Civilization]
berlipat-lipat banyaknya, [Kamus Dewan Edisi Keempat]
berkelip-kelip mengeluarkan cahaya pendar; 2. berkunang-kunang (pelihatan): tubuhnya menjadi menggeletar menggigil, matanya jadi ~ spt orang yg hendak pitam. [Kamus Dewan Edisi Keempat]
kelihatan spt bayang-bayang: tampak ia berjalan ~ di dlm kabut; 2. fikiran dll: ingatannya apa yg akan terjadi kalau pergi; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
sudah dipancangkan, tercacak: di mana ~ banyak galah, situlah pangkalan kita; 2. ki terdiri tegak (tidak bergerak-gerak), tertumpu pd satu tempat, terpaku: Basir masih lantai; matanya ke pintu kamar itu; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
.berpidato atau bersyarah (mengenai hal-hal agama dll): mereka duduk bersila mendengar tok imam ~ dgn suara yg nyaring; 2. ki berleter: pagi-pagi lagi ibunya sudah ~; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
berbunyi spt bunyi gendang besar (tambur dll), pinggan mangkuk dsb jatuh: barang-barang kaca jatuh ~ dan kerusi meja terbalik, legum-legam. [Kamus Dewan Edisi Keempat]
[c] 2021 Petak Ajaib PLT