Bahasa Rakyat

1. terabai, terbengkalai, terlantar: sungguh kasihan, adinda, akan bapa yg menderita dan anak ~; 2. ditinggalkan (didiamkan) begitu saja, tidak terganggu: suasana itu ~ saja; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

termasuk di antara dua benda, terselit. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

tiba-tiba terhenti dan terdiam, berdiri tegak (tidak bergerak-gerak), (kerana hairan, terperanjat, memikirkan sesuatu, dll): ~ sejurus ia di muka pintu kamar itu; yg bernyanyi bercakap tertawa berdiam diri; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

(sedang) dikeringkan atau (diasapi) di situ; api: ribuan keping getah yg ~ situ; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

tercerai, terpisah (tersisih) drpd yg lain; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menjadi gamam, terkejut dan tidak dapat berbuat apa- [Kamus Dewan Edisi Keempat]

dapat ditanggung, terderita, terjamin, terpikul; tidak ~ a) terderita; b) dijamin dll; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

sj tumbuhan spt keladi, birah ratah. serati II; gembala gajah. II; itik ~ yg besar badannya, nila (manila), Anas surati. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

sudah dipadu (digabungkan, disatukan, dll), tergabung; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

jatuh, rebah, dll dgn bahagian depan (atas) ke bawah, tertelungkup, tengkurap: dia gelisah, kadang-kadang ~, terlentang memandang bumbung; biar tersenget jangan ~ prb lebih baik rugi sedikit drpd habis semua sekali. [Kamus Dewan Edisi Keempat]