Bahasa Rakyat

1. terlangsung (ke depan), tersorong (tertolak) ke depan: Panglima Hitam telah ~ lalu jatuh; 2. ki terlanjur (melakukan sesuatu yg tidak baik), terlajak: sesudah ~, baru 3. terpaksa (terpengaruh, tertarik) utk melakukan sesuatu, diberangsangkan, dipengaruhi, didorong: tiba-tiba sahaja perasaannya begitu mencurahkan segala isi hatinya; kaki badan merasa, ~ lidah emas padahannya prb kata mesti dikotakan, janji ditepati, berbuat berani menanggungnya; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

sudah gembur dan boleh ditanami (sawah); lolok II. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

terbuka, terurai: bungkusan itu pun ~, terlihatkan oleh Adnan isinya; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

sj tumbuhan (pokok), balau bukit (pipit), damar laut, kuning [Kamus Dewan Edisi Keempat]

terkelepai (spt bendera yg tidak berkibar), tergantung terbuai-buai dahan patah), terlentok (kepala, bunga di dahan, dll): kakinya patah itu ~; kepalanya ~ perlahan-lahan diangkatnya; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

tercerai, terpisah (tersisih) drpd yg lain; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

termasuk (ke dlm lecah dll). [Kamus Dewan Edisi Keempat]

(térap) Kl, Tr mengemas dan menyusun (pinggan, periuk, dll): [Kamus Dewan Edisi Keempat]

terkilat (memancar cahayanya). [Kamus Dewan Edisi Keempat]

terhimpit, tersepit: benda itu ~ di celah kayu; [Kamus Dewan Edisi Keempat]