Bahasa Rakyat

arif akan, memahami: sbg seniman, dia sewajarnya ~ apa yg berlaku di sekitarnya; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menjadi tawar (dingin, tidak bersemangat): pergaulan mereka suami isteri mungkin ~ jika ada anak-anak yg mengikat perhubungan mereka; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menjadi kabur (kurang terang, jernih, nyata, dll), pudar: ia melihat ke hadapannya kembali kpd Yusuf dan Maria yg ~ di bawah kerusi bawah pohon mangga rimbun itu; fikirannya ~; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

mengacah berulang kali: lembaga itu semakin hampir, ~ hanya menunggu masa sahaja utk bertindak; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

memberi (seseorang) ilham, membisik di dlm hati: aku diilhami oleh kata-kata ini utk pergi mengembara; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

mengeluarkan kata-kata yg keras dan kasar, menengking, menghamun: anak itu menyembunyikan diri kerana takut diherdik ayahnya; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

tinggal dgn tetap (di), bermukim duduk (di): ~lah mereka di sana utk membuka tanah, meneroka hutan dijadikan kampung; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

melakukan qada: kalau sakit dibolehkan tidak berpuasa, [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menggalakkan, menggesa: kalau tidak dialak, kerja itu akan siap. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

selalu memarahi (menegur, mencela, dll): kalau dicereweti selalu, pasti ia akan meninggalkan rumah itu; [Kamus Dewan Edisi Keempat]