Bahasa Rakyat

tidak membenarkan (melakukan sesuatu), melarang: Islam ~ seorang laki-laki berkhalwat dgn perempuan yg halal nikah dengannya; 2. menahan (drpd melakukan mencegah, menghalang: maka ditegah oleh Bendahara, tiada diberinya melawan; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

memberi pesan (nasihat, arahan, dll): sejak dr rumah tadi ia sudah ~ anak-anaknya supaya jangan berenggang jauh; 2. meminta dibawakan (dikirim, dibuatkan, dll), menempah: tidak lama kemudian pelayan muncul pula dgn makanan dan minuman yg dipesan; tempat menempah tempat; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menekan dgn sesuatu (pd), menindihkan mendesakkan (pd): Kamal ~ kepalanya pd pintu kuat-kuat; 2. mengucapkan kata (suku kata) keras, mengeraskan suara utk menegaskan: ia suku yg terakhir; 3. sangat-sangat mementingkan, mengutamakan, menitikberatkan, Menteri Besar itu bahawa semua rakyat drpd lapisan keturunan telah bersatu padu; tulisan ini ~ hubungan antara karya novelis-novelis tersebut masyarakat; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menyingsingkan (kain, baju, dll); 2. menyelak, menyingkap: ~ kelambu; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menghalakan (senjata) ke arah seseorang utk mengancam 2. = mengacu- [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menjadikan terik (ikatan), meneguhkan, mengeratkan; 2. menggesa (melakukan sesuatu), mengerasi, menguatkan. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menanggalkan (pakaian, perhiasan, dll), melepaskan (tali, ikatan, meluluskan (gelang, cincin, dll): dgn gopoh, ia ~ pakaiannya; orang drpd bahaya maut; gelang emas di tangan dilucutkannya; 2. ki menarik balik, mencabut memansuhkan; jawatan memberhentikan (drpd jawatan), memecat; kerakyatan balik kerakyatan; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

melenyapkan, menghilangkan; 2. membencanakan, mencelakakan; lucup. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

membentur, melanggar, melanda (kereta dll): masing-masing terus menolak, ~ lalu tersungkur; 2. mendatangi utk melawan dll, menyerang; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menggoncangkan, mengayunkan: ia ~ buaian itu utk anaknya; 2. menyebabkan selalu berubah-ubah (keyakinan, [Kamus Dewan Edisi Keempat]