Bahasa Rakyat

mengatakan keburukan seseorang atau sesuatu, mencela: bangsa Melayu tidak dicacat dan dibencinya; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menanam atau menabur benih di tempat yg tertentu (yg akan dipindahkan ke lain): dialah ~, membuang rumput, dan menuai; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

1. menuruti sesuatu yg terdahulu, mengikuti, mengiringi: tidak lama kemudian kedengaran ia mengangkat takbir disusuli dgn bacaan Fatihah; 2. mendatangi (mengikuti) kemudian, mengekori: kata ‘ku’ dan ‘kau’ ditulis terpisah drpd dasar pasif ~nya; 3. memberi tambahan, menambahi; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

mengikuti, mengekori. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menjadi segar (kulit dsb): kulit boleh melembut dan ~ dgn menggunakan krim muka ini; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

memberi restu (berkat), mempesona (dgn kata-kata hikmat dll): disetui baginda semoga Jayeng Kesoma tiada makan oleh senjata; maka Raden Galoh pun Betara Kala, berubahlah rupanya laki-laki; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

1. memotong (mengerat, menghiris) tipis-tipis; 2. Kl menghabiskan (mengikis). [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menipu (dgn kecurangan-kecurangan), memperdayakan: saudagar-saudagar selalu hendak ~ mereka; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

, mengecohkan 1. membuat heboh (bising dll), meriuhkan; 2. mengacaukan, merumitkan: semua itu benar-benar fikirannya; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

membaca atau mempelajari berulang-ulang supaya hafal: sehari-hari bertubi-tubi ~ nama-nama teknikal yg begitu rumit; [Kamus Dewan Edisi Keempat]