Bahasa Rakyat

memakai rantai: masakan orang laki-laki ~ leher; maka ditambat seekor anjing, diberinya emas; 2. = berantai- [Kamus Dewan Edisi Keempat]

seluruhnya berpunca (drpd), semuanya ditujukan atau dikumpulkan (di, pd), bertumpu (pd): kebanyakan cerita yg dikemukakannya ~ pd tema sangat sederhana dan biasa sahaja; perbualan mereka biasanya soal kenaikan harga barang-barang; 2. mempunyai pusat (di), berkedudukan (di): Yamtuan itu di bawah pengaruh Kompeni Belanda Betawi; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

.berpidato atau bersyarah (mengenai hal-hal agama dll): mereka duduk bersila mendengar tok imam ~ dgn suara yg nyaring; 2. ki berleter: pagi-pagi lagi ibunya sudah ~; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

banyak untainya, beberapa untai (kalung dll), berangkai-rangkai: maka larilah ikan-ikan itu menyelam menyusupi akar-akar teratai yg berjuntai ~ ; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

bergabung (berangkai dll) menjadi sepasang, berpasangan, bersaingan; 2. sama rupanya atau keadaannya, seragam (pakaian dll); [Kamus Dewan Edisi Keempat]

berpantang makan dan minum, tidak minum; 2. melakukan ibadat puasa (sunat wajib). [Kamus Dewan Edisi Keempat]

mula tumbuh (bkn biji benih dsb); 2. mempunyai cambah; 3. muncul, terbit, lahir: Minah menjeling tajam, kemudian ~ juga sebuah senyuman di bibirnya; usianya yg mendekati empat puluhan dan masih membujang itu membuatkan suatu harapan; 4. ada banyak, (terdapat) merata-rata tempat: surau madrasah tanah air kita ini; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

berjalan dll berturut-turut, berjajar-jajar: itik ~ menuju ke air; mereka beriring-iringan; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

berlaga (kereta dll), beradu, 2. = berlanggar-langgaran saling menyerang: setelah bertemu dgn kelengkapan Mengkasar lalu berperang berlanggar-langgaran; 3. tidak mengikut (adat, resam, berlawanan dgn, bertentangan dgn: kalau melakukan sesuatu, janganlah sampai berlanggaran undang-undang; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

Kenyang. [Malay Civilization]