Bahasa Rakyat

1. memandang mustahak, (perlu, patut), memestikan, mewajibkan: penuntut-penuntut sekolah diharuskan memakai pakaian seragam; 2. membolehkan, membenarkan, mengizinkan: pd bait ketiga ulangan suara itu kurang sesuai, tah bersajak dgn ta; agama Islam ~ perceraian; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menusukkan hingga masuk (pisau dll), mencucukkan, menghunjamkan: kadang-kadang aku ~ tongkatku di sawah dan ikut serta pd pekerjaan memotong rumput menggali tanah; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

1. 2. menganggap selesai atau jelas (hutang dll): baki hutangnya itu sudah dihalalkan; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menggunakan sesuatu utk menampar, menampar dgn; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menjadikan khadam: ~ diri kpd perpaduan umat Islam. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

berhasrat akan sesuatu: segala yg dihasratkan telah pun berhasil; ~ sebuah rumah besar utk kediaman keluarganya; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

1. menenggelamkan (perahu dll); 2. ki membencanakan, mencelakakan; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menjadikan berkembar (berpasangan dll), mengapitkan; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

memotong dgn (pisau dll), utk: tolonglah kekanda hiriskan adinda limau; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

1. menggunakan sesuatu utk menutup, menutup utk: maka disuruhnya ambil batu yg besar-besar ditutupkannya pd pintu gua itu; 2. mengatupkan: pukul tujuh malam itu dan 3. ki menghabiskan (puasa), membuka (puasa): ia mesti ~ puasanya; [Kamus Dewan Edisi Keempat]