Bahasa Rakyat

bernyala besar, sangat marak (api): api yg ~ itu telah menghanguskan beberapa buah rumah; 2. ki bergolak atau bergelora (dlm hati): cintanya pd hari-hari berikut ternyata tambah ~; kembalilah harapannya dlm dada; 3. berkecamuk, menghebat: peperangan [Kamus Dewan Edisi Keempat]

membuat sesuatu dgn perlahan- [Kamus Dewan Edisi Keempat]

(celobér) Kl: bercelober koyak-koyak, corek-corek. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

kusut (rambut), tidak bersikat dgn rapi (rambut): segumpal rambutnya berkusau-kusau di keningnya dan sehelai-helai terjuntai bergantung ke pipinya yg kusam. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

berbunyi siung (spt lebah terbang dll): di udara ~-siung peluru; peluru ~-siungan, meriam dan bom tangan berdentuman membelah kesunyian. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

berbunyi (bersuara) bergema: motokar meluncur berdengung-dengung; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menitis, berderai: hujan mulai menitik, mula-mula setitik-setitik kemudian mencurah-curah; dititik belah, dipalu datar prb kerosakan yg tidak dapat diperbaiki lagi; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

Membersihkan diri dari kesalahan orang [Malay Civilization]

bergaduh dgn menggunakan kapak utk mencederakan lawan: mereka ~ berparang berebutkan tanah sekangkang kera itu; 2. telah dikapak: beberapa tual batang getah itu sudah dan dijemur dibuat kayu api; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

berseru (memanggil dll) dgn suara yg keras dan nyaring, melaung, memekik: maka ~lah kawan bertanya, ‘Perahu dr mana ini?’; 2. Kd, Kl bp menangis; [Kamus Dewan Edisi Keempat]