Bahasa Rakyat

berlaga antara satu dgn lain (bkn binatang yg besar-2. hendak mencapai atau [Kamus Dewan Edisi Keempat]

mengasingkan diri di tempat yg sunyi dll (utk memperoleh kesaktian, kekebalan dll): maka kakinya diikatnya, kepalanya ke bawah, dgn demikian dua belas tahun lamanya ~ ; 2. bp menjalani hukuman penjara; 3. ki lama tidak keluar (tidak menampakkan diri); [Kamus Dewan Edisi Keempat]

membuat sarang (burung, serangga, binatang kecil, dll), mempunyai sarang: burung tiung ~ di hujung terap; 2. bertempat utk bersembunyi (perompak, penyamun, dll): perompak-perompak itu dlm sebuah gua; 3. ki mengambil tempat di, menetap di: penyakit malaria sudah tubuhnya; dia tidak berani membiarkan perasaan yg buruk-buruk kepalanya; 4. duduk dgn senang ia leganya atas kerusi; 5. kena (pukulan masuk (tikaman, peluru, tembus, lut: kerisnya dada musuh menyerangnya; 6. Id gol (dlm permainan bola sepak); 7. = bersarang-sarang berlubang-lubang, banyak lubangnya: saya tengok tengkoraknya bekas peluru; betung bulat tak bersegi, pipit jantan prb anak bujang bebas berjalan ke mana-mana; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

mempunyai perangai, berkelakuan: pekerja yg ~ baik; 2. berkelakuan tidak sepatutnya, bertingkah. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

bercakap-cakap (tentang sesuatu hal) dgn sungguh-sungguh, berbicara, berembuk: Tuanku berharap Filipina akan mengubah sikapnya dan bersetuju utk ~ di Bangkok; 2. sesuatu), berkira-kira: letakkanlah bakul itu dahulu, marilah kita ~ sedikit; inda Br tidak berkira, bertolak ansur; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

terlalu sangat (banyak), melampaui batas 2. berlumba utk beratas-atasan (atas-mengatasi): mereka saling ~ memakai barang kemas; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

berdaya upaya (utk mendapatkan pinjaman wang, pertolongan, dll), berikhtiar, berusaha: dia menjadi bodoh dan tidak dapat ~ sendiri; 2. bertolak ansur (dgn kawan), ingat-mengingati, bermuafakat, berunding: dgn kawan-kawannya; 3. beringat-ingat (dlm hal membelanjakan wang), berhemat, berjimat; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

tempat menyidai (kain dll), ampaian, gantungan; 2. pembayang maksud (pd pantun). [Kamus Dewan Edisi Keempat]

kenal antara satu sama lain, saling mengetahui (bersahabat, bergaul): maka sebab itulah menjadi ~lah bapaku dgn segala raja-raja negeri yg tersebut itu; kalau sekampung sudah tidak kenal-mengenal, ada ertinya tinggal sekampung; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

bersahabat, berteman: Ahmad Fuad menjenguk di ambang pintu tanpa disedari dua ~ itu; 2. bersama-sama berusaha, berkongsi, bersekutu. [Kamus Dewan Edisi Keempat]