Bahasa Rakyat

mengisi (memuatkan) penuh-penuh: air paip itu dibiarkan ~ baldi itu; 2. memadai, memuaskan, mencukupi: mengapa aku tidak dapat hasrat hatinya?; pemohon-pemohon dijemput mengemukakan permohonan bagi jawatan guru; 3. memuaskan permintaan dll, menyampaikan harapan mengabulkan: sekadar yg berulang-ulang diucapkan 4. menjalankan (kewajiban dll), menepati (janji menunaikan, menyempurnakan: kita yakin tuntutan-tuntutan dua lagi pasti akan dipenuhi jua seterusnya; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menyampaikan atau menghantar (surat dll) menerusi sesuatu (spt pos dll): biasanya Karim ~ surat sebulan sekali; 2. = mengirimkan menyuruh pergi ke tempat, menghantar, mengutus: Amerika sedia ~ rombongan pakar itu bila-bila masa sahaja; 3. Jk menyerahkan (mengamanatkan, menumpangkan) barang pd seseorang tempat (utk disimpan, dijual, dll), menitipkan; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menyinggung (memukul) dgn siku; 2. bp bermain sikut. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

= mengimbasi mengenakan arus udara pd sesuatu, mengipas; 2. bergerak ke kiri dan kanan dgn cepat: tiang topang imbas-~; 3. Id menggerakkan (memindahkan) elektrik; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

1. ki mengganggui (fikiran), mengusik (jiwa): peristiwa ngeri itu terus ~ fikirannya; 2. mempengaruhi (dgn cara menakut-nakutkan): dgn sikapnya yg agresif dia manusia ke arah kekacauan semboyan revolusi proletariat; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

berfikir mengenai sesuatu, mengingati, merenung 2. menyangka, menganggap: apa yg kau fikir tidak aku tahu persoalannya; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

[Kamus Dewan Edisi Keempat]

1. melapisi dll dgn emas; 2. menyuap, menumbuk rusuk: segala orang yg diam di rimba Jerun itu pun diemasinya, sekaliannya menurut katanya; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menyungkup (menutup dll) dgn sesuatu yg jeluk: tuanku Malim Deman pun disembunyikan olehnya di bawah dapur diserkup kawah; 2. menutup (menudung) sesuatu: ia membetul-betulkan rambutnya ~ dahi; 3. ki menyelubungi, meliputi: kelam malam seluruh kampung itu; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

mengasihi, menaruh cinta pd: ia ingin ~ dan dicintai; 2. merindukan (hendak memperoleh sesuatu dll), mengharap-harapkan, menginginkan: tidak ada orang yg tak duit; [Kamus Dewan Edisi Keempat]