Bahasa Rakyat

mengeluarkan kata-kata kasar, memaki-maki, sangat marah: tenang dan sabar ia menjalankan kerjanya, tidak sedikit pun tanda merampus atau menyesali untung; lama-kelamaan datang bebal hatinya serta lalu menurunkan layar melabuhkan sauhnya; 2. membuat sesuatu dgn sembarangan sahaja (semahu-mahunya). [Kamus Dewan Edisi Keempat]

bersesuaian bunyi suku kata (dlm pantun, syair, dll): lengang ~ dgn awang; 2. berbentuk sajak (pantun, cerita ~; 3. menyajak: sejak mula dulu, sajaknya panjang-panjang; 4. mengungkapkan atau mendeklamasikan sajak: dlm majlis itu, ada yg berpantun, bersyair; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

tarik-menarik (dgn paksa), bertarik-tarikan; 2. ki beradu pengaruh atau kekuatan dsb hebatnya): akhirnya suatu pemilihan Ketua Kampung yg baru terpaksa dibuat, setelah Munir dan Suif ~; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menghadiri atau menyertai kolokium: kami juga ingin ~, berseminar dsb kalau ada kesempatan; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

bergabung (berangkai dll) menjadi sepasang, berpasangan, bersaingan; 2. sama rupanya atau keadaannya, seragam (pakaian dll); [Kamus Dewan Edisi Keempat]

berbunyi spt bunyi benang putus (kulit telur pecah, air hujan menitik ke atas dsb): mula turun berdetas-detas atas atap rumah. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

berlekuk-lekuk, renyuk-renyuk: ~ songkoknya; 2. berlubang-lubang, bocor-bocor; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

berbentuk melengkung,melengkung; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

telah dikikis (dilicinkan) dgn kikir; 2. tidak licin (bkn kulit), berkerut-kerut, berkedut-kedut; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

mempunyai atau ada adik: biarlah dia bermanja sepuas-puasnya sementara belum ~ lagi; 2. bersaudara kandung: kami tinggal tiga di rumah itu selepas pemergian ayah; [Kamus Dewan Edisi Keempat]