Bahasa Rakyat

menjadi besar (panjang, terbuka, terbentang, dsb), kembang, berkembang: atap pondok itu drpd daun lontar yg ~ lebar; buruk dikembang pd orang banyak, elok dipilih sama seorang prb keburukan atau kerugian hendak dipertanggungkan bersama lain tetapi keuntungan diambil diri; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

1. membiarkan mengendap (minyak dsb), membeningkan atau mengheningkan sesuatu (dgn tahinya, keladaknya, mendap): ~ minyak kelapa; 2. menyekat mengempang air minum (supaya banyak terkumpul), menampung: ini ditakung utk minum penduduk; 3. menadah, menampung (air hujan dsb): aku takung malam ini; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

melahirkan perasaan duka dll dgn mencucurkan air mata dan sedu-sedan dll: ia masih gementar ketakutan ~ sedan-sedan; daun bangun-bangun hendak sama hilir prb perbuatan yg sia-sia menyamai orang lain lebih daripadanya; dipujuk ditendang tertawa baru bekerja baik sempurna sesudah dimarahi; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

membuat (mengait, menekat) renda: lepas sekolah ia dipingit, lalu diajar ke dapur, menjahit, dan ~. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

membuat atau membubuh paip utk saluran air (najis dll); [Kamus Dewan Edisi Keempat]

Kerja sia-sia. [Malay Civilization]

menyangga (menopang, mengalas, dll) dgn serandang. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

1. timbul ke udara; air, terkatung-katung di air (tidak tenggelam): sesudah beberapa hari hilang, mayat orang yg tenggelam itu ~ pula; 2. melayang atas, terbang udara: ketika dilepaskan, belon-belon udara; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

Memperolehi keuntungan dari sesuatu keuntungan. [Malay Civilization]

1. 2. menggantung berulang-ulang; [Kamus Dewan Edisi Keempat]