Bahasa Rakyat

masuk terbenam ke dlm air dll, kelelap, lwn timbul: perahu 2. dan karam (perahu, kapal, dll): telah datang laut Selan, hujan tiada, ribut tiba-tiba kapal itu dgn segala isinya ~; 3. atau (matahari): setelah matahari ~ maka mereka pun meneruskan perjalanan; 4. ki menusuk (senjata tajam spt pisau, keris, dll), menoblos, membenam: separuh mata parang lehernya; 5. terjerumus termasuk (keadaan yg buruk, kesengsaraan, hutang; kenyataan membuat aku keraguan; 6. sangat asyik (hingga terlupa akan lain), mabuk: di situ; angan-angan rungutan hati masing-masing; 7. hilang lenyap (oleh sesuatu): suara pemuda tadi ~ suasana bising situ; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
(berjalan atau berlari) tergoyang-goyang (spt itik): anak itu menggelengkan kepalanya sungguh-sungguh dan cepat-cepat lari ~. [Kamus Dewan Edisi Keempat]
dapat disorong, terdorong, tertolak: maka disuruh baginda sorong, empat lima puluh orang tiada ~; 2. Mn terlanjur atau terlepas (kata dll); bajak sudah ~ ke bencah prb tidak ditarik kembali; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
tersembul sedikit. [Kamus Dewan Edisi Keempat]
timbul atau tertonjol keluar sedikit: kepalanya ~ sedikit dr mulut jendela; jengul. [Kamus Dewan Edisi Keempat]
terlanggar (pd), tertempuh terhantuk (pd): bahunya ~ pd pintu istana. [Kamus Dewan Edisi Keempat]
melendut ke bawah (tidak tegang rata), tercebik (bkn bibir), terbalik tepinya bibir bawah): Jin tersenyum, ~ bibirnya yg tebal itu. [Kamus Dewan Edisi Keempat]
sudah ditarik (dihela, diseret, diheret); 2. ki berasa suka (ingin dll) kpd, terhibur oleh, terpikat (hatinya) oleh: memang banyak orang yg ~ oleh suara lemah lembut; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
sj rumah kecil di sawah dll (utk tempat berteduh); sementara), 2. merendahkan diri): tuanku, ~ patik inilah tuan puteri ketujuh-tujuh beradik itu bermain; 3. Jw atap tepas yg diberi bertiang berteduh); 4. dusun (didiami oleh beberapa keluarga sahaja); [Kamus Dewan Edisi Keempat]
[c] 2021 Petak Ajaib PLT