Bahasa Rakyat
Add
Pandai mengata biduk orang biduk sendiri tidak terkayuh
Orang
yang suka menegur kesalahan
orang
lain
tetapi
ada
lebih
besar
daripada
itu
tidak
disedarinya;
Cela
nampak
cela
sendiri tahu.
[
Malay Civilization
]
peribahasa
Pekerjaan baik-baik lekas-lekaskan jangan ditimpa hal yang buruk; pekerjaan buruk lambat-lambatkan untung-untung datang hal yang baik
g
teraniaya
kemudian.
[
Malay Civilization
]
peribahasa
Dagangan bersambut yang dia jual
Cerita yang disampaikan
oleh
orang
lain
bukan
dari penglihatan
atau
pendapat
sendiri
[
Malay Civilization
]
peribahasa
Syarak yang mengata adat yang memaksa
Hukum
agama dan adat
tidak
dapat dipisahkan.
[
Malay Civilization
]
peribahasa
Hendak bekerja golok keling hendak makan parang puting
Hendak
membuta
kerja tetapi
tidak berdaya.
[
Malay Civilization
]
peribahasa
Disuruh dituruti berserah berkehendak hati
Orang
yang
menyuruh
orang
lain
melakukan kerja mengikut
kehendak
hatinya tetapi
tidak
mengharapkan sepenuhnya kepada
itu
[
Malay Civilization
]
peribahasa
Belum pandai membuang hingus sudah hendak berjuang lidah
Budak
yang
belum
cukup
pengetahuan sudah
hendak
bersoal jawab
dengan
orang
pandai.
[
Malay Civilization
]
peribahasa
Orang muda menanggung rindu orang tua menanggung ragam
Menunjukkan
kesabaran
orang tua
dari
merasa tersinggung
dengan
sesuatu
perbuatan
atau
laku
anak muda;
Anak muda
banyak
cita-citanya
pengalaman
dan tahan
menderita.
[
Malay Civilization
]
peribahasa
Orang muda menanggung rindu orang tua menanggung ragam
Adat
anak muda
bercinta
orang tua
banyak
bersabar.
[
Malay Civilization
]
peribahasa
Barang siapa yang berketak dialah yang bertelur
Siapa yang bersalah dialah
menanggung
sakit dan
susah
kerana kesalahannya;
kena
sindir
dimarahi
membuat
salah.
[
Malay Civilization
]
peribahasa
9
10
11
12
13
[14]
15
16
17
18
[c] 2021 Petak Ajaib PLT