Bahasa Rakyat

burung ~ besar sj burung, Hydrophasianus chirurgus; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
sj tumbuhan (pokok), pecah payung (piring paya), sampu 2. [Kamus Dewan Edisi Keempat]
terlompat, tidak sengaja atau tiba-tiba meloncat: ia ~ mendengar letupan itu; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
Jh tidak tetap kedudukannya (layang-layang); 2. ki agak kasar [Kamus Dewan Edisi Keempat]
meraba-raba (memegang-megang); 2. tercari-cari (sesuatu yg terselindung dsb): sebelum mengucapkannya, mereka tentunya akan ~ utk mencari rumus pemakaiannya; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
mencebik spt hendak menangis: ia ~ menahan air matanya; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
sudah ditarik (dihela, diseret, diheret); 2. ki berasa suka (ingin dll) kpd, terhibur oleh, terpikat (hatinya) oleh: memang banyak orang yg ~ oleh suara lemah lembut; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
tidak mudah terlucut atau terbuka (ikatan), erat, kuat, teguh; 2. 3. amat sangat (panas matahari): panas kian ~ dan membakar kulit kepala; 4. ki sukar (pekerjaan), sulit; 5. Kl kendur (tali dll), tegang, sering: tali itu diregang dgn ; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
tersalah jalan yg diikuti: semenjak suami saya masuk hutan, entah komunis, ~ jalan, tetap dianggap serong; 2. ki terpesong drpd kebenaran (fikiran, fahaman, dll): dia mengingatkan kita supaya jangan dan melupakan Tuhan; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
terletak bersaingan (berdampingan, berdekatan, rapat) dgn: maka usungan pun ~lah di astaka, raja naik ke atas lalu berangkat masjid. [Kamus Dewan Edisi Keempat]
[c] 2021 Petak Ajaib PLT