Bahasa Rakyat

Perkataan yang pedas-pedas. [Malay Civilization]
melempar (dgn baling); 2. melempar: gadis-gadis menyambut dan menanam anak-anak padi yg dibaling oleh teruna-teruna; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
menikam dll di sisi (sebelah) atau pd lambung: dirusuknya orang itu sebelah kanan; 2. menurut sisi, menepi, menyusur (tepi), mendekati dr samping: berjalan ~; 3. rusuk, (tidur dll) atas tulang mengiring: dia tidur ~. [Kamus Dewan Edisi Keempat]
menginjak (tangga dll) utk naik ke atas, memanjat (pokok dll), menaiki (basikal dll): sedang mentuanya membawa perian dan labu pancuran, Basanai ~ pintu itu; 2. mencapai tingkat (angka (meninggi, mengatas, bertambah banyak (hebat, penting, perbelanjaan pendidikan dr setahun setahun; dgn ini jumlah kematian telah angka 79 orang; keriangannya ia berdiri memberi pidato tanpa rancangan; 3. berubah dlm keadaan (masa yg lain: apabila dewasa anak itu menjadi seorang pahlawan muda gagah berani; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
menembakkan (senapang, meriam, dll): maka bedil pun dipasang orang, terlalu azamat bunyinya; 2. menyalakan (lampu dll), mencucuh (suluh, rokok, mercun); 3. mengenakan 4. menahan (perangkap, jerat, lukah, dll); 5. mempertaruhkan wang (dlm permainan judi menahan; 6. (melekatkan, memuatkan, menempatkan [Kamus Dewan Edisi Keempat]
membuat rakit; 2. ki mengatur atau menyusun rapi-rapi; 3. mereka-reka, mencari akal; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
lalu di, melalui, mengharungi: pelayaran ~ Atlantik; 2. pergi ke seberang, menyeberangi: habis sahaja makan, Ismail jalan ini menuju lori balak; 3. menghindarkan (kesulitan dll), mengatasi; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
menjadikan longgar atau tidak ketat (bkn pakaian, skru, paku, dll): ia ~ skru itu; menggali membajak akan ~ tanah; 2. mempermudah (syarat-syarat, cara pembayaran, dsb), meringankan (aturan, undang-undang, dsb): larangan membakar mercun dilonggarkan pd malam 3. meluangkan (waktu dsb); [Kamus Dewan Edisi Keempat]
memberi minuman dll, mengajak minum; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
mengigau, merepek; 2. berkelakuan (berperangai) tak tentu arah: ia pun berjalanlah ~ dgn tiada arah tujuannya; jangan engkau dlm kampung ini, nanti kepala diketuk orang. [Kamus Dewan Edisi Keempat]
[c] 2021 Petak Ajaib PLT