Bahasa Rakyat

tidak tentu arah, beraturan (berketentuan, keruan, [Kamus Dewan Edisi Keempat]

Menunjukkan batas sebuah negeri dengan lain. [Malay Civilization]

Orang kecil akan tetap terpedaya kepada orang yang kaya walau atau bodoh [Malay Civilization]

Tidak diketahui maksudnya [Malay Civilization]

Orang yang miskin dan lemah usahlah banyak kehendak. [Malay Civilization]

Pidato atau doa-doa yang panjang hingga membosankan orang. [Malay Civilization]

Mengerjakan pekerjaan yang tidak mungkin dapat dilakukan. [Malay Civilization]

Kemenangan yang tidak ada makna. [Malay Civilization]

Pandai berjimat akan kaya suka besedekah membawa tuah. [Malay Civilization]

Tiap-tiap yang tidak lengkap dengan kepandaian atau kelebihan memuaskan hati melainkan ada sahaja kekurangannya. [Malay Civilization]