Bahasa Rakyat

telah dilintasi, dilangkaui, diselesaikan; 2. teringat dlm hati, terkenang, tergerak (di hati): ~ juga di hatinya hendak mengadu kpd ayahnya perihal ia kena marah itu; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

terbayang, tergambar: ~ dlm kepalanya kesibukan kota London itu; 2. teriwayat, terceritakan; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

terpilin, terpulas; 2. tergeliat, terpelecok (kaki, tangan). [Kamus Dewan Edisi Keempat]

dapat atau berupaya dibawa di atas bahu: saya tidak ~ seguni beras itu; 2. ditanggung, terletak: kini tanggungjawab mendidik dan membesarkan anak-anak bahunya; 3. terderita, tertahan: dia mengalami tekanan jiwa yg olehnya; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

sudah disepit (diapit, dijepit, dll): cerut cap ayam yg ~ di bibirnya itu, dipasangnya; 2. ki terhimpit, tertekan: seluruh kehidupan mereka antara dua pihak mengadu kekuatan senjata dan tenaga; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

dapat dipilih, telah dipilih: wakil PAS yg tunggal dlm Parlimen pernah ~ dr Kerian; 2. memilih dgn tidak sengaja; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

tertutup: semua aurat sudah tidak ~ lagi; 2. ki tersekat, terhalang: ada di antara manusia yg utk mendapat pimpinan dan petunjuk drpd Allah. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

sj alat penimbang yg memakai dua buah piring digantungkan 2. tali utk merentangkan (meregangkan) khemah, (rantai) menggantung lampu dll; 3. 4. ki kuasa tertinggi, pucuk pimpinan; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

keluar (peluh, permukaan (air dll), tempat terlindung 2. berbangkit (perasaan hati, fikiran, lahir, timbul; dlm hatinya ~ keinginan utk memilih antara dua orang pemuda itu mana yg lebih baik dan sesuai dgn hatinya; 3. siap dicetak diedarkan (buku, majalah, tersiar (berita, makalah, dll): ~nya kedua-dua antologi ini merupakan satu kemajuan besar; 4. memancar ( air, cahaya, (peluh, air mata, drpd mata air biasanya jernih; 5. (dr rumah, persembunyian, setelah pintu terbuka dia pun ~lah; 6. tumbuh atau drpd: sehelai rambut bulu liang halus di kulit itu; 7. berpunca bermula kebakaran puntung rokok dibuang bakul sampah; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

tercap, tercatat, tersurat (dlm perlembagaan, perjanjian, dll): hak-hak istimewa yg sudah ~ dlm perlembagaan; 2. tersirat hati, terlekat hati: kenangan-kenangan sedih itu hatinya; 3. tercatat dan tersimpan (utk kegunaan, rujukan, dsb pd waktu kemudian); [Kamus Dewan Edisi Keempat]