Bahasa Rakyat

termasuk di antara benda-benda lain, terselit, tersisip: ~ sebatang pensel telinganya; 2. tesembunyi (di dalamnya), terkandung dalamnya): dlm surat itu ada sebuah kalimat yg menyirapkan darahnya; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

telah dilintasi, dilangkaui, diselesaikan; 2. teringat dlm hati, terkenang, tergerak (di hati): ~ juga di hatinya hendak mengadu kpd ayahnya perihal ia kena marah itu; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

tertidur (mabuk) kerana kena pukau; 2. ki terpedaya, tertipu; 3. terpesona, terpikat (hati): ribuan penonton ~ oleh persembahan yg agak luar biasa itu; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

terlanggar atau terhantuk (ketika berjalan), tersandung; 2. jatuh sakit (kerana diganggu hantu), keteguran: anaknya ~ hantu petang tadi. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

melebihi waktu, terlambat: kemalangan datang 2. = kelewat tersangat (banyak dll), terlalu, terlampau; 3. dapat atau telah dilewati (dilalui, ditempuh, dll); [Kamus Dewan Edisi Keempat]

ditimpa (oleh), tertanggung (terbeban, terkena) sesuatu yg menyukarkan (spt penyakit, kemalangan, dll): setelah ia besar tanggungjawab mengurus hal-hal keluarganya ~ di atas dirinya; badannya menjadi kurus penyakit tersebut; 2. = ketimpaan Jk terpukul, dicuri, dirompak; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

terbenam: matahari ~ di balik pergunungan; matanya terbenam; 2. terperosok, terperlus: kakinya ke dlm lubang. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

telah disemat atau disematkan, tercantum: di dadanya ~ sebuah pingat yg menjadi kebanggaannya; 2. ki terletak, terpateri (dlm hati, ingatan, dll), terasa: tidak seorang pun antara kawan-kawannya mengetahui apa hatinya itu; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

kena percik (air dll): tepuk air di dulang ~ muka sendiri juga; 2. memercik, keluar menghambur: dlm bekas itu bajunya; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

kena pesona (jampi), terpukau (oleh jampi-jampi): aku seolah-olah ~ dgn segala ucapannya itu sehingga tidak sepatah pun yg dapat kulahirkan; 2. sangat tergoda kecantikan gadis dll), terpikat (tertarik) hati: penonton-penonton oleh lagu sayu sedang mengalun itu; [Kamus Dewan Edisi Keempat]