Bahasa Rakyat

keras dan menyakitkan hati (perkataan), pedas: tidaklah adat 2. hebat atau hangat (perkelahian, pertempuran, perdebatan, dll): larut tengah malam pertempuran bertambah ~, peluru bersiung-siungan membelah kesunyian; 3. bengis (perbuatan, muka, ia tetap menentang saran itu dgn tegas, bahkan ~ berangnya; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

berbunyi spt bunyi guruh terdengar dr jauh: yg ~ itu berlanjut-lanjut bunyinya; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

mengeluarkan sinar, memancarkan (cahaya): matahari ~ menerangi alam; titisan air matanya di pipi; 2. ki berseri atau harum namanya dll: kali ini pasti ucapannya akan disiarkan dan ~lah tokohnya kelak; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

[Kamus Dewan Edisi Keempat]

berbintik-bintik, berintik-rintik, berkurik-kurik: bajunya ~; 2. kotor: seluarnya ~ kena lumpur. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

berbunyi (bkn burung ketitir);  ketitir. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

bergelombang besar, mengombak; 2. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

berbunyi spt bunyi anak ayam (anak burung, tikus, dll): burung-burung yg malang itu berlompatan, sekali-sekala ~. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

berombak memanjang: air laut yg ~; padi di sawah ~ -alun ditiup angin; 2. berbentuk tinggi rendah spt ombak (bkn rambut), berombak-ombak, ikal: bahan-bahan pemeliharaan rambut menjadikan berseri, bermaya dan 3. berlagu atau berirama rendah, turun naik rentaknya suara); [Kamus Dewan Edisi Keempat]

mempunyai telekung; 2. memakai telekung. [Kamus Dewan Edisi Keempat]