Bahasa Rakyat

melorot dgn tidak terkawal: sesekali saya hampir ~ juga jika sempat menyambar akar di lereng bukit itu. [Kamus Dewan Edisi Keempat]
dapat mengikuti atau menghampiri (seseorang sesuatu yg lari dll), terhambat, tersusul; tidak ~ terikut (tersusul); [Kamus Dewan Edisi Keempat]
jejak (sampai) ke dasarnya, habis-habisan. [Kamus Dewan Edisi Keempat]
r 1. tertumpah berciciran; 2. jatuh (hilang) di tengah jalan (wang dll yg dibawa); 3. tertinggal (di belakang) drpd kumpulan atau teman-temannya; 4. ki ketinggalan (dlm proses kemajuan dsb), ditinggalkan oleh orang (negara dll) terus mencapai kejayaan; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
sudah diresapkan (diserapkan), termasuk dalam-dalam (rata-rata); [Kamus Dewan Edisi Keempat]
terbengkok, terbongkok. [Kamus Dewan Edisi Keempat]
bunyi spt kain robek. terum sl perbuatan merendahkan badan dgn berlutut (gajah dll), derung, [Kamus Dewan Edisi Keempat]
tak sengaja memeluk, dipeluk; takut di hantu, ~ ke bangkai prb kerana takutkan rugi sedikit lalu menderita kerugian yg banyak; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
menjadi senang (girang, gembira) hati, terlipur hatinya: setelah Sira Panji bertemu dgn saudaranya, maka ~lah sedikit hatinya; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
[c] 2021 Petak Ajaib PLT