Bahasa Rakyat

~ darah berdebar-debar (kerana terkejut, terperanjat, dll); hati marah. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

tersentuh, terkena: kadang-kadang mata tenggala ~ perdu jerami. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

tercerai, terpisah (tersisih) drpd yg lain; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

spt hendak menangis (muka): dia ~ apabila emaknya melarangnya pergi menonton. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

melorot dgn tidak terkawal: sesekali saya hampir ~ juga jika sempat menyambar akar di lereng bukit itu. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

ingin benar akan: aku ~ sungguh hendak makan asam; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

sj burung, burung bubut, Centropus sinensis. teral; meneral sl memaksa-maksa supaya berbuat sesuatu, [Kamus Dewan Edisi Keempat]

1. (kepalanya dll) tertanam ke dlm tanah, terpacak, terpancang, tertancap (ke tanah): akar umbinya ~ jauh bumi; 2. (bkn perasaan) tertanam: kalau perasaan begini yg di hati sanubari, alamat dunia akan celaka; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

sudah disepuh atau disadur: maka turun dewa dr keinderaan merupakan dirinya seekor lembu putih spt perak yg ~; emas ~ prb paras elok; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

terbukti, ada bekasnya: sah kata adat, apabila tertanda ~. [Kamus Dewan Edisi Keempat]