Bahasa Rakyat

. teringat, ingat: maka Sultan Malikul-Tahir pun ~lah akan saudara baginda; 2. terjaga (drpd tidur), sedar (drpd), kembali pengsan dll): tiba-tiba ~ daku drpd tidurku; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

tertutup (tersembunyi) dlm bilik dll. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

melahirkan rasa suka (senang hati) dgn suara terkekeh-kekeh, gelak, tergelak: kemudian ia ~ kuat-kuat; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

berbalik ke belakang: mundur (undur) belakang: sebentar itu juga ia ~ belakang lalu jatuh; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

sudah ditakdirkan atau ditentukan; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

terputus-putus (suara dll), tersangkut-sangkut: suaranya itu ~ sedikit keluarnya; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

dijadikan cagaran (jaminan hutang), tergadai. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

(sedang) mencari dgn sungguh-sungguh, giat mencari; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

tertanggung (keselamatan dll), terjaga: setelah mendapat pekerjaan itu barulah kehidupan keluarganya ~; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

1. telah dikalahkan dan dikuasai, tertawan: dgn ~nya Mekah bererti seluruh negeri Arab; 2. wajib, patuh kpd, wajib mentaati: dia ~ kpd Undang-Undang Adat; 3. sangat-sangat bergantung pd, terikat pd: ekonomi kita ~ sangat pd jualan getah bijih timah; [Kamus Dewan Edisi Keempat]