Bahasa Rakyat

dlm keadaan bermenung: sejenak ia ~ memikirkan sesuatu; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
terlanggar, terhantuk, tersandung, tersentuh: kakinya ~ pd batu; 2. ki mendapat rintangan, tersandung; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
menganjur atau menonjol keluar 2. menampakkan diri, menjongol, timbul: kepala buaya yg tersembul di tepi air; sebelum sedan itu meluncur, lelaki segak ~ keluar; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
keras dan menyakitkan hati (perkataan), pedas: tidaklah adat 2. hebat atau hangat (perkelahian, pertempuran, perdebatan, dll): larut tengah malam pertempuran bertambah ~, peluru bersiung-siungan membelah kesunyian; 3. bengis (perbuatan, muka, ia tetap menentang saran itu dgn tegas, bahkan ~ berangnya; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
masuk terbenam ke dlm air dll, kelelap, lwn timbul: perahu 2. dan karam (perahu, kapal, dll): telah datang laut Selan, hujan tiada, ribut tiba-tiba kapal itu dgn segala isinya ~; 3. atau (matahari): setelah matahari ~ maka mereka pun meneruskan perjalanan; 4. ki menusuk (senjata tajam spt pisau, keris, dll), menoblos, membenam: separuh mata parang lehernya; 5. terjerumus termasuk (keadaan yg buruk, kesengsaraan, hutang; kenyataan membuat aku keraguan; 6. sangat asyik (hingga terlupa akan lain), mabuk: di situ; angan-angan rungutan hati masing-masing; 7. hilang lenyap (oleh sesuatu): suara pemuda tadi ~ suasana bising situ; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
bantah, cekcok, selisih; ~ dan selisih berbagai-bagai [Kamus Dewan Edisi Keempat]
abdi, budak belian, sahaya; 2. saya (utk merendahkan diri): ~ 3. ya, tuan (disebut ketika menjawab pertanyaan dsb); 4. (Komp) peranti yg dikuasai atau dikawal oleh lain; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
[c] 2021 Petak Ajaib PLT