Bahasa Rakyat

. menyebabkan rasa sedih, menyusahkan hati, memilukan, mendukacitakan: apa yg ~ hati adik? 2. berasa sedih kerana sesuatu: tidak usahlah disedihkan sangat tentang perkara itu; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

. menghembuskan: angin ~ debunga itu drpd stamen berpindah ke stigma; 2. menyemburkan (mantera), mengenakan jampi-jampi: dibaca-bacanya dan ditiupkannya tiga kali; 3. ki [Kamus Dewan Edisi Keempat]

. melakukan (mengerjakan dll) dgn cepat, menderaskan, mengencangkan: aku pun ~ langkahku; 2. menyegerakan, melekaskan, menyebabkan berlaku lebih dahulu, memajukan waktu: rumah yg mereka kaya; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

. Mn mengeringkan; 2. membawa ke tempat yg tohor (cangkat, cetek); [Kamus Dewan Edisi Keempat]

berasa sesal atau kecewa terhadap sesuatu, menyesali, menyalahkan: siapa yg hendak disalahkan, harus disesalkan, manusia juga mengajar jadi begini; 2. menyebabkan menyesal: perbuatan sangat ~ dirinya; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

. menyusun bertindih-tindih (berlapis-lapis) hingga merupakan timbunan, melonggokkan, menompokkan: ~ guni berisi pasir benteng; 2. mengumpulkan banyak-banyak (atau berdikit-dikit menjadi banyak), menyimpan banyak-banyak: ~ keuntungan; janganlah suka menimbunkan kerja pd hari esoknya; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

. menyelitkan unsur-unsur ilmu kpd sesuatu: bagaimana utk ~ semula karya sastera kita; 2. menjadikan individu atau kelompok berilmu: tugas penterjemah berat, terutamanya dlm tanggungjawabnya masyarakat; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

.menjadikan bersemarak, menggembirakan, menyerikan: kalau ada perayaan, Ramli pun dipanggil utk ~ perayaan tersebut; 2. membangkitkan semangat: bayangan cita-cita yg indah akan ~ semangat; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

. melekaskan, mencepatkan: Tunku meminta Britain menambah bantuan dan ~ pengirimannya; 2. menggesa (meminta) supaya lekas-lekas: maka Bendahara Seri Nara Diraja orang membuat istana; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

mengenakan hikmat (mantera, sihir, dll) kpd: Pak Bongsu sudah menghikmatkan negeri kita ini, siapa pun masuk di sini tak selamat hidup. [Kamus Dewan Edisi Keempat]