Bahasa Rakyat

menanggalkan (segala pakaian dll) yg dipakai: ditelanjanginya anaknya itu; 2. merampas segala (perhiasan ~ penumpang-penumpang dr barang-barang mereka; 3. ki membukakan (rahsia, kejahatan, dll), [Kamus Dewan Edisi Keempat]
mengambil sikap yg dibuat-buat, bersikap dibuat-buat; 2. mencuba-cuba (pakaian dll); 3. mengelokkan diri (rumah dll), mengatur diri; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
Perbuatan keluarga yang memberi malu seperti anak berbuat pekerjaan tidak senonoh sangat memalukan orang tuanya. [Malay Civilization]
memijakkan kaki pd, mengenakan pd: kakinya ~ tanah; 2. mengukur dgn tapak (kaki atau tangan); 3. melangkah: langkah yg tidak bermaya ia pun ~lah ke kamar datuk; 4. mengikut jejak (binatang dll); 5. berjalan kaki: dia terpaksa surau kerana basikalnya rosak; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
mendekatkan (diri) dgn, berdampingan mendampingi; 2. ki menolong, membantu; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
mencelah dgn sesuatu (dlm membuat pekerjaan dll), (menyela, menyampuk) percakapan orang: di muka 2. menghalang (menegah, menyela) perbuatan orang; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
melakukan sesuatu sekali lagi, berbuat lagi (apa yg telah dilakukan): salah dihukum supaya ia tidak akan ~ kesalahannya; 2. mempelajari kembali apa-apa diajarkan, menghafal pelajaran: tolong perhatikan anak-anak pelajaran mereka di rumah; 3. pergi mendapatkan, mendatangi: terpaksalah datuk isterinya baru itu beberapa kali dlm seminggu; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
= mengulang-ulang, mengulang-ulangi selalu benar melakukan (sesuatu), kerap kali mengulang: dia ~ pertanyaannya yg masih belum berjawab; 2. pergi ke (utk menengok, menziarah, dll), mendatangi: sejak menanam 3. mempelajari kembali (apa-apa telah diajarkan), menghafal (pelajaran): setelah makan malam, aku duduk di meja kerja pelajaran sekolah; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
melencong dr arah yg asal, membelok ke jalan lain: ia tidak terus pulang, tetapi ~ rumah kawan-kawannya; 2. (supaya jangan terlanggar), mengelak (dlm perjalanan), menghindar (ke tepi dll): jika bertahan kamu sekalian ~; 3. menurut betul (ajaran dll), menyeleweng (drpd ditentukan), sesat: cara ahli hukum bekerja drpd ketentuan hukum; istilah dibentuk terlalu jauh asal; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
[c] 2021 Petak Ajaib PLT