Bahasa Rakyat

dgn lambung (sisi) dihadapkan kpd sesuatu (orang dll): duduknya tidak berhadapan lagi aku, tetapi ~; 2. di atas sisi (samping): letakkan botol itu 3. berbaring (lambung): puas ~ ia ~, ~ meniarap; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
menjadi kuning, berwarna kuning; 2. mulai masak (padi): padinya sedang ~ menantikan masa utk dituai; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
sl memotong (memutuskan) urat keting (sbg hukuman); 2. menendang seseorang. [Kamus Dewan Edisi Keempat]
= menenungkan menilik nasib dll dgn tenung, meramalkan, menelah: marilah kita sekalian pergi kpd Pak Belalang minta ditenungkan; 2. melihat tepat-tepat, memandang, memerhati, menatap, merenung: dia mengelamun di kerusi ~ rumah depan; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
memintal (tali, benang dll) hingga sering; 2. menegangkan sesuatu yg ditenun (dianyam dll). [Kamus Dewan Edisi Keempat]
= mengulang-ulang, mengulang-ulangi selalu benar melakukan (sesuatu), kerap kali mengulang: dia ~ pertanyaannya yg masih belum berjawab; 2. pergi ke (utk menengok, menziarah, dll), mendatangi: sejak menanam 3. mempelajari kembali (apa-apa telah diajarkan), menghafal (pelajaran): setelah makan malam, aku duduk di meja kerja pelajaran sekolah; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
menjaga dgn rapi dlm rumah (anak dara dll): anak dara yg dipingit; 2. mengurung (dlm sangkar ~ kuda; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
= menyiangi mencabut rumput (semak dll) supaya bersih: Hari Raya Pak Mat lumayan dgn duit, tanah perkuburan dia yg menyianginya; musim ketiga belum memberi apa-apa hasil lagi, padi masih disiangi; 2. mempersiang membersihkan ikan (daging sebelum dimasak: aku telah disuruh oleh mereka ~ dua ekor cencaru; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
membubuh papan di tempat yg berlumpur dll utk titi berjalan, berjalan papan, meniti; 2. menyongsong arus dll; ~ air air; arus; pasang (surut) menempuh (surut); 3. melawan, menentang: tidak pernah ia perintah; ke hulu surut, hilir ~ prb selalu rugi (sial); [Kamus Dewan Edisi Keempat]
[c] 2021 Petak Ajaib PLT