Bahasa Rakyat

menghancurkan atau melumatkan (rempah dll) dgn 2. memadatkan (memipihkan) 3. mengupas 4. memerah (mengilang) tebu 5. menggelek; 6. [Kamus Dewan Edisi Keempat]
menjadi kuning, berwarna kuning; 2. mulai masak (padi): padinya sedang ~ menantikan masa utk dituai; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
dgn lambung (sisi) dihadapkan kpd sesuatu (orang dll): duduknya tidak berhadapan lagi aku, tetapi ~; 2. di atas sisi (samping): letakkan botol itu 3. berbaring (lambung): puas ~ ia ~, ~ meniarap; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
menjaga dgn rapi dlm rumah (anak dara dll): anak dara yg dipingit; 2. mengurung (dlm sangkar ~ kuda; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
menempuh sesuatu yg bertentangan arahnya (ketika belayar menentang arus air dll): pelayarannya tiada berapa laju sebab ~ angin barat; menyeberang lautan ~ gelombang; 2. menyambut kedatangan orang (tetamu dll), mengalu-alukan: budak-budak berkejaran ke pintu jalan bapanya balik dr kerja; 3. melawan (utk membasmi), menentang; 4. (hari jadi, hari raya, dll) dgn perayaan; 5. membayar ganti rugi, menyilih; 6. memenuhi (harapan dll); 7. mengembalikan wang berlebih; 8. pergi (ke), datang: tak malukah abang tempat lengang sepi ini? [Kamus Dewan Edisi Keempat]
menjadi licin atau rata (spt diparas dipotong); 2. [Kamus Dewan Edisi Keempat]
membubuh papan di tempat yg berlumpur dll utk titi berjalan, berjalan papan, meniti; 2. menyongsong arus dll; ~ air air; arus; pasang (surut) menempuh (surut); 3. melawan, menentang: tidak pernah ia perintah; ke hulu surut, hilir ~ prb selalu rugi (sial); [Kamus Dewan Edisi Keempat]
menopang, menunjang: ~ dagu menopang dagu; 2. ki menganjung-anjung, mempertinggi; langit a) hidup di dunia seolah-olah sampai bila-bila atau selama-lamanya: masakan dia hendak langit; b) berada dlm kedudukan yg tegak berdiri dan tinggi langit: pohon-pohon nyiur kian kabur pd pandangan; menara berkembar Petronas [Kamus Dewan Edisi Keempat]
sl memotong (memutuskan) urat keting (sbg hukuman); 2. menendang seseorang. [Kamus Dewan Edisi Keempat]
menginjak berkali-kali: benda itu diinjak-injak dgn tumit kakinya; 2. ki tidak menghiraukan (peraturan dll), mempedulikan, menghargai; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
[c] 2021 Petak Ajaib PLT