Bahasa Rakyat

menjadi puntung (kotong, kudung); [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menjadi usang; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

melihat dr tingkap; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

mengenakan ibu kunci, mengunci: ia sedang ~ pintu biliknya. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

1. memecahkan (menggemburkan dll) tanah dgn cangkul, memacul; 2. ki membolot (mengambil) sesuatu (wang, harta, dll): agen-agen gelaplah yg ~ wang; angin mengomong-omong kosong. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menolak bala (hantu, jin, penyakit, dll) dgn azimat dll: pisau dicabut dan Tun Mudim ~ menjampi. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menangkap berkali-kali, banyak-banyak, banyak yg ditangkap: semua penjahat perang ditangkapi; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menyerang (musuh dll), melanggar, menyerbu; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

mengenakan cangkuk, mengait: habislah segala tubuhnya dicangkuk oleh sekalian onak dan duri; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menjadikan dahan berakar dgn membalutnya sabut berisi tanah, mengetut. [Kamus Dewan Edisi Keempat]