Bahasa Rakyat

telah digigit; 2. boleh 3. tidak sengaja ~ lidah a) bermalu, menghiraukan kecaman (celaan) [Kamus Dewan Edisi Keempat]

tidak licin (kulit katak dll), kasap, kesat; kerapu [Kamus Dewan Edisi Keempat]

bercakap-cakap dgn tidak berhenti-henti [Kamus Dewan Edisi Keempat]

bunyi spt kertas diramas-ramas atau direnyuk-renyuk, 2. daun kering bergeseran. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

berdiri: lambat amat ibu ~; 2. lurus ke atas (garisan, tiang, sikap 3. tidak berbengkang-bengkok, lurus, 4. ki tetap berubah, teguh (pendirian dll): mereka ~ dgn pendirian mereka; 5. = setinggi ~ sama tinggi orang berdiri, sependiri; 6. wujud dan berkembang (sesuatu yg abstrak): menganggap bahawa agama itu di sangkalan tersebut; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

sj tumbuhan (bendalu), akar landang putih, ara kesinai, Ficus 2. (pokok memanjat), beringin, ramentacea; 3. (pokok), nasi, pulut-pulut, tampang burung, vasculosa; 4. = ~ jantan renek), perak, semelit dadih, cementung, kelumpung air, jantan, alba; 5. gading-gading, langsit, nasi-nasi, susun kelapa hutan, tulang-tulang, Prismatomeris malayana. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

meraba-raba (memegang-megang); 2. tercari-cari (sesuatu yg terselindung dsb): sebelum mengucapkannya, mereka tentunya akan ~ utk mencari rumus pemakaiannya; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

berputar-putar, berkisar-kisar, berpusar-pusar: perahu ~ dihempaskan ombak; ia dipukul pd kepalanya, lalu rebah; 2. bergerak berkeliling: helikopter di udara [Kamus Dewan Edisi Keempat]

telah dimasukkan; 2. termasuk, terperosok. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

pembuluh nafas di leher; 2. halkum, lekum, tenggorokan; 3. saluran leher (makanan masuk ke perut melaluinya): makanan itu dlm ~ lalu perut; [Kamus Dewan Edisi Keempat]