Bahasa Rakyat

sesuatu (kayu, besi, dll) yg dipasang melintang (sbg pengunci, 2. tanda silang (spt campur + atau kali ); [Kamus Dewan Edisi Keempat]

kain dll yg dililitkan pd kepala; ~ bidang sj tengkolok hitam; 2. pengikat taji; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

tempang (kaki atau jalannya), incut; 2. ada kekurangannya 3. tidak tetap peraturan jalannya bunyinya (enjin kereta, jam, dll); ~-pincung teratur (perjalanannya); [Kamus Dewan Edisi Keempat]

datang berkunjung (menengok), menghadap 2. hampir, sudah dekat (bkn 3. menghadapi, menyambut, 4. kepada, (pd alamat 5. melihat, menatapi: ~ bulan melihat anak bulan pd akhir [Kamus Dewan Edisi Keempat]

tidak berapa rapat, tertutup benar, ada sela-selanya, 2. agak berjauhan, kurang erat (persahabatan dll), karib: maka timbullah suatu pertengkaran yg membuat mereka semakin ~; anak kecil itu sudah hendak ~ dr ayahnya lagi; 3. antara, selang: kira-kira ~nya setahun perang Kedah Raja Kecil datang pula melanggar Riau; 4. jarak(nya), jauh(nya), beza(nya): lain keadaannya di negeri kami, hampir-hampir sebelah dunia; kehidupan anak-anakku dibandingkan dgn kehidupanku macam bumi langit ~nya; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

~-camping cabik-cabik: baju kertasnya itu [Kamus Dewan Edisi Keempat]

lekuk (tanah dll): tatkala anak raja itu jadi, ditumpu oleh 2. menjadi dalam yg dilalui air dll); 3. = lembangan tanah pamah rendah, lembah; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

2. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

Jalan yang tidak lurus. ; Perjalanan berbengkang bengkok. [Malay Civilization]

= ~ api gajah sj tumbuhan (pokok yg daunnya gatal), 2. ki pengacau, penghasut; darat Kl [Kamus Dewan Edisi Keempat]