Bahasa Rakyat

Pemimpin yang menjadi tempat rakyatnya mengadu nasib. [Malay Civilization]

Orang jahat yang merasa kesusahan akibat perbuatannya itu. [Malay Civilization]

Orang yang telah melupakan budi orang lain. ; Setelah mendapat apa dikehendaki tidak dipedulikan lagi berbudi kepadanya. [Malay Civilization]

Sudah terlalu tua hampir mati. [Malay Civilization]

Belum lepas dari tanggungan. [Malay Civilization]

Tidak diketahui maksudnya [Malay Civilization]

Sia-sia. ; Tidak berguna. [Malay Civilization]

Menggali lubang untuk orang lain tetapi diri sendiri yang jatuh ke dalamnya. [Malay Civilization]

Sakit yang tenat. [Malay Civilization]

Tidak diketahui maksudnya [Malay Civilization]