Bahasa Rakyat

. menyusun bertindih-tindih (berlapis-lapis) hingga merupakan timbunan, melonggokkan, menompokkan: ~ guni berisi pasir benteng; 2. mengumpulkan banyak-banyak (atau berdikit-dikit menjadi banyak), menyimpan banyak-banyak: ~ keuntungan; janganlah suka menimbunkan kerja pd hari esoknya; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
mengabdi kpd; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
menjadikan kurang terang (cahaya), mengaburkan: lampu-lampu merah dan biru yg sengaja disamarkan sudah terpasang; 2. diri tidak dikenal orang (dgn menukar pakaian dll), masuk ke dlm kalangan tertentu (utk mencari rahsia, melakukan pengkhianatan, dll): Wan Intan sendiri telah keluar ~ dirinya utk rahsia; 3. menyembunyikan (melindungkan) sesuatu drpd sebenarnya: Raja Harman Shah pun terlalu marah, maka baginda dgn tersenyum-senyum; menyaru, merupakan sbg; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
melakukan pembedahan (atas), membedah: ~ orang yg sakit. [Kamus Dewan Edisi Keempat]
1. menjadi bertih: padi sudah mulai ~ di dlm kuali; 2. berbunyi spt bertih digoreng: tembakan yg berlarut-larutan sehingga dinihari. [Kamus Dewan Edisi Keempat]
mengenakan hikmat (mantera, sihir, dll) kpd: Pak Bongsu sudah menghikmatkan negeri kita ini, siapa pun masuk di sini tak selamat hidup. [Kamus Dewan Edisi Keempat]
menyama-nyamakan, membanding-bandingkan rupa orang (muka dll); [Kamus Dewan Edisi Keempat]
[c] 2021 Petak Ajaib PLT